Cerita Dewasa Sisemok Rela Menjual Keperawanan

Cerita Dewasa Sisemok Rela Menjual Keperawanan

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sisemok Rela Menjual Keperawanan - Pemburu Jackpot Sebutlah saja saya Diana. Umurku 19 tahun dan saya kuliah di satu diantara kampus tersohor di Jakarta. Saya dapat bercerita masalah yang kuhadapi karena kurang uang buat cost kuliah, aku juga layani hasrat banyak lelaki hidung belang, sampai wanita lesbi/biseks lantas kulayani untuk mendapatkan uang.

Ceritaku ini berasal pada waktu saya kurang uang buat masuk ke perguruan tinggi populer di Jakarta. Saya asal dari suatu kota kecil di luar Pulau Jawa. Orangtuaku kepelikan dalam mengongkosiku. Meskipun sebenarnya saya serius menghendaki pengajaran gelar sarjana itu. Saya udah usaha cari beasiswa, tetapi susah sekali.

Saya hanya memperoleh disc. uang pangkal, meski sebenarnya cost untuk mengembara di luar kota serta ongkos per semester banyak. Tapi, lantaran kegigihanku, saya memastikan untuk selalu bertarung kuliah. Saya miliki kepercayaan dapat mencari pekerjaan part time atau beasiswa waktu kuliah.

Semester pertama saya kuliah masih baik saja. Saat kuliah memanglah ada kepelikan ongkos tetapi tetap dapat kuatasi, tetapi saat masuk semester ke-2 , saya sungguh-sungguh tersungkur, saya tidak dapat kerja, perlu perabotan kuliah dsb. slot online terpercaya dan terbaik 2022

Hingga satu waktu,, saya tengah surfing ke internet cari materi pekerjaan kuliah, tiada berniat masuk ke situs porno. Kusaksikan-lihat dari sana banyak pria hidung belang yang perlu kawan kencan dan siap memberikan bayaran. Aku pikir iseng kutulis no telpnya. Siapa yang tahu saat tersudut dapat kepakai.

Dua minggu berakhir, saya belum dapat membenahi keadaan keuanganku. Orangtuaku tidak pernah kuhubungi. Saya tidak pengin mereka risau, walau sebenarnya mereka sendiri sulit cari uang . Sehingga, mau atau tidak saya bertekad mengirimi sms terhadap pria itu, umurnya 27 tahun. Namanya Adit.

Cerita Dewasa Sisemok Rela Menjual Keperawanan

Pendek kata, kami juga ketemu, parasnya serupa actor Risky hanggono, namun dia lebih hitam, tukasnya sich ada trah Arab. Kuutarakan perihalanku. Dia cuman ketawa. Dia janji dapat mendanai kepentingan kuliahku jika saya pengin tidur dengannya. Saya cukup sangsi. Ku tawari ia bagaimana bila kencan saja. Namun dia gak pengen, dia inginnya ML denganku.

"Namun, saya masih perawan."

"Betulan? Hari begini sulit mencari perawan."

"Betul."

"Kalau kebukti lo perawan, gw ikhlas memberi dobel buat lo!"

"Tetapi.." saya sangsi.

Adit juga keluarkan segepok uang dari tasnya. Wow! Uang itu lumayan buat beli kebutuhanku. Sebab udah putus harapan, aku juga mau melayaninya.

Malam minggu tersebut saya memasrahkan keperawananku buat Adit. Kami masuk ke sebuah hotel, di situ kami lantas cek in. Waktu masuk kamar, saya sempat berbeda pemikiran, namun memperoleh gempuran kecupan terus-menerus dari Adit membuatku tidak mempunyai daya. Mulutku disedotnya. Lidahnya sapu semua permukaan mulutku. Sementara tangan Adit sudah meremas-remas bokongku. Saya mulai terangsang

Dalam perhitungan detik, Adit udah telanjang bundar. Badannya kekar dengan bulu. Sementara titidnya begitu besar, lebih kurang 15 cm berdiameter 5 cm. Saya jadi takut. Adit justru tersenyum. Dia mulai buka kaos serta celanaku. Saat ini saya cuma menggunakan BH dan CD. Diremas-remasnya payudaraku masih yang terbungkus BH. Dia lantas masukkan tangannya ke CDku.

"Punyamu lebet ya?"

Saya demikian malu, cuma diam saja. Pada akhirnya BH serta CD ku dibukanya. Kami telah sama-sama bugil. Dia menggendongku tuju dipan. Di situ dia menindih badanku. Dia kembali melumat bibirku, lidah kami sama sama berpagutan.

Jujur saja saya tidak terlatih tetapi untuk uang aku juga mulai usaha menikmatinya. Seusai senang berciuman, dia menjilat-jilati leherku. Dijilatinya payudaraku secara halus. Saya mulai melayang-layang. Disedotnya putting coklatku sembari diremas-remas bikin putting susuku menegang.

Cerita Dewasa Sisemok Rela Menjual Keperawanan

Kunjungi Juga : deposit pulsa tanpa potongan & Wajib 4D Jackpot & Hasrat Bispak

Tidak lama, dia tempelkan kontolya ke payudaraku. Seterusnya dia tempelkan kontolnya ke memekku. Disentuhnya klitorisku dengan kontol besarnya. Saya sungguh-sungguh tidak kuat saat dia mengelus-eluskan kontolnya ke wilayah amat sensitifku. Selanjutnya, memekku sudah basah. Adit mulai masukkan kontolnya ke memekku. Saya serius kesakitan saat kepala kontolnya masuk.

"Dit, ampun.. tidak boleh. Sakit!"

"Tenag saja. Memek lo sempit, sedap. Gw bayar dobel buat memek perawan seperti lo. OK!"

"Sakiit..! Ouch..Oh !" raungku sembari menarik sprei membatasi sakit.

"awalannya memang tarik, lo tahan ya." Adit melumat bibirku kembali, biar saya tidak berteriak kesakitan.

Dan mendadak "Blesh!" kontolnya lantas masuk ke memekku. Kurasakan selaput darahku sudah tentu robek. Aku juga menangis. Melihatku menangis, Adit tidak stop, dia malah tambah liar. Memekku dipecutnya demikian liar serta cepat. Payudaraku dihisap olehnya membikin saya termenung. Saya mulai merasai sinyal tanda orgasme. 5 menit selanjutnya "CROT! CROT!" Aku juga orgasme untuk pertama kali.

Adit tambah bergairah melihatku telah orgasme. Dia mengubah status, saat ini saya ada di atas, saya diminta menjilat-jilati dadanya yang dengan bulu. Saya jijik tetapi kepalaku didorongnya hingga sentuh dadanya. Dengan terpaksa sekali, saya mulai menjilat-jilati dadanya. Saya begitu takut jika diminta menjilat-jilati kontolnya. Saya jelas gak mampu. 10 menit selanjutnya, badan kami sama melafalkanng, aku juga orgasme kembali.

Dia membebaskan kontolnya dan mengubah badanku ke bawah. Kontolnya disasarkan ke payudaraku Spermanya membasahi dadaku, Adit menjilat-jilati semuanya sperma nya kemudian dia tiduran sembari memegangku. slot online terbaik dan terpercaya 2022

Sepintas kusaksikan darahku melekat di sprei. Saya jadi kecewa dengan diriku yang demikian rendah. Besok paginya kami main 1 ronde kembali. Memekku jadi sakit dibabatnya. Saat sebelum cek out, kami mandi kucing. Saya diminta nungging di kamar mandi dan dia menyodomiku.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama